Visi - Misi
Visi | Menjadi lembaga pendidikan tinggi ekonomi Islam yang bermutu tinggi dan unggul di Indonesia pada tahun 2025 |
---|---|
Misi | 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang memadukan aspek keilmuan ekonomi Islam, pembentukan kepribadian Islam dan penguasaan tsaqafah Islam dalam sistem pendidikan yang Islami berpesantren, dengan kurikulum pesantren yang terintegrasi dalam system kurikulum akademik, guna melahirkan sumberdaya manusia yang berkualitas, yakni memiliki kualifikasi amanah dan kafa’ah serta mampu mengembangkan sistem ekonomi Islam dalam kehidupan ekonomi masyarakat. 2. Mengembangkan gagasan ekonomi Islam sebagai sistem ekonomi alternatif yang rahmatan lil ‘alamin ke tengah-tengah masyarakat agar dapat diapresiasikan secara positif, memberikan efek duplikatif dan persuasif yang dibuktikan dengan berkembangnya aplikasi praktis dalam praktek ekonomi masyarakat. |
Tujuan |
Menghasilkan sarjana ekonomi Islam yang bisa berkembang menjadi: 1. Bankir bank devisa syariah 2. Profesional dan eksekutif di lembaga bisnis yang dikelola secara Islami 3. Cendekiawan atau akademisi di bidang ekonomi Islam 4. Pengusaha yang menjalankan usahanya sesuai dengan ajaran Islam 5. Birokrat atau penentu kebijakan publik secara Islami 6. Ulama yang idealis dan visioner |
Budaya lembaga
- STEI Hamfara adalah lembaga yang didedikasikan untuk mengembangkan gagasan ekonomi Islam, maka syariah harus menjadi tolok ukur dalam setiap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, kebijakan dan budaya organisasi serta interaksi di antara seluruh eksponen pendukungnya
- Gagasan tentang ekonomi Islam adalah gagasan yang berdasarkan ilmu, maka penting sekali bahwa setiap penulisan/penyampaian secara normatif harus didasarkan pada dalil yang kuat, secara empirik didasarkan pada bukti/informasi yang valid, dan secara teoritik didasarkan pada pandangan terkemuka
- Semua gagasan tidak akan tersampaikan secara baik bila personal yang bertanggung jawab tidak atau kurang menguasai bahan/materi, maka pengkajian, peningkatan kualitas penguasaan ide/ilmu serta kemampuan presentasi harus menjadi konsern semua yang terlibat
- Sebagai lembaga ide, nilai yang tertinggi bagi organisasi adalah tersebarnya ide sebagaimana yang dimaksud dalam visi dan misi organisasi. Nilai materi menempati urutan berikutnya
- Produktifitas yang dimaui organisasi adalah tersedianya bahan-bahan kajian dan terselenggaranya kegiatan-kegiatan penyebaran ide dan pengembangan sumberdaya manusia
Budaya Kampus
- Berpegang teguh pada nilai-nilai tauhid
- Ketaatan yang tingi pada Allah SWT dan rasul-Nya
- Ukuwah Islamiyyah
- Kerja keras
- Keilmuan
- Perjuangan dan pengorbanan
- Keikhlasan dan kejujuran
- Kebersihan, kerapian dan keindahan
- Kedisiplinan
- Kreatif dan inovaif
Sistem Pendidikan
- Pembentukan Syakhshiyyah Islamiyyah
- Formal - struktural
- Formal - non struktural
- Keteladanan
- Penerapan budaya kampus
- Pembinaan pergaulan antar mahasiswa
- Amaliyah Ubudiyah
Pendekatan Tsaqofah Islamiyah
- Fikriyah, dengan ditunjukkan fakta, dalil, pengertiaan, istimbat hukumnya, dan kesimpulan hukumnya
- Disadari bahwa tsaqofah Islam harus diyakini dan diresapi sebagai aturan Allah SWT
- Memahami tsaqofah Islam berarti melaksanakannya dalam kehidupan keseharian
- Tsaqofah Islam harus diajarkan kepada orang lain, bukan hanya untuk diri sendiri
- Perl>u pembiasaan kuliah tujuh menit untuk membiasakan siswa menyampaikan Islam kepada orang lain
Quality Assurance
STEI Hamfara merupakan perguruan tinggi yang mengedepankan kualitas pendidikan serta peserta didik melalui transformasi ilmu yang berlandaskan pada spirit Islam. Guna menghasilkan peserta didik yang tidak hanya berkompeten pada bidang ekonomi Islam, tetapi mampu bersaing dalam dunia kerja serta dunia akademik. Oleh sebab itu merupakan bagian dari kompetensi dan jaminan kualitas pendidikan tinggi di STEI Hamfara setiap peserta didik wajib:
- Lulus TOEFL dengan score minimum 450
- Hafal ayat-ayat yang bertemakan ekonomi Islam setara dengan 1 juz
- Mampu mengoperasikan computer serta mahir dalam memanfaatkan computer untuk kepentingan riset, pengambilan keputusan bisnis
- Menguasai bidang kompetensi ekonomi Islam sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang dipilihnya
Secara Fundamental Radikal melalui:
- Internalisasi nilai-nilai Islam
- Koreksi mata kuliah yang bertentangan dengan aqidah, pemikiran, pendapat dan hukum Islam
- Substitusi dengan mata kuliah baru sama sekali
- Adisi mata kuliah baru ke dalam kurikulum
- Fiksasi atau pembakuan mata kuliah yang telah ada